email us at
[email protected]
call us now

(+62291) 593935

PMI Kabupaten Jepara Terus Berkiprah Untuk Kemanusiaan

Jepara, 09/01 Palang Merah Indonesia Kabupaten Jepara menyapa warga masyarakat di Kabupaten Jepara melalui Radio Kartini. Kegiatan yang dilaksanakan langsung di studio Radio Kartini Jepara pada pukul 10.00 WIB tersebut mengangkat tema "PMI terus Berkiprah Untuk Kemanusiaan". Narasumber dalam dialog interaktif tersebut melibatkan Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutedjo, direktut UDD dr. Agus Salim Riyadi, kepala markas Rosiana Rakhmawati dan staf bidang relawan M. Toha dengan Moderator Kabid Komunikasi Diskominfo Kab.Jepara Arif Dharmawan.

Dari tema tersebut beberapa pembahasan yang diangkat diantaranya adalah aksi kemanusiaan yang dilakukan PMI Kabupaten Jepara baik lokal maupun nasional, Kinerja PMI Kabupaten Jepara dalam kegiatan kepalang merahan di Jepara, kinerja pelayanan donor darah yang dilakukan oleh PMI serta upaya pembinaan relawan PMI di Kabupaten Jepara. Kiprah PMI Kabupaten Jepara dalam aksi kemanusiaan slah satunya penggalangan Donasi untuk korban Gempa Nusa Tenggara Barat, PMI Kabupaten Jepara bersama Pemkab Jepara berhasil menghimpun dana dari Masyarakat Jepara sebesar Rp 119.660.500,- dan sumbangan senilai Rp 100.000.000 kami serahkan langsung ke Nusa Tenggara Barat bersama PMI NTB dan PMI Pusat dalam bentuk 60 unit Kursi Roda. Kami bersama dengan Bendahara dan Kepala UDD datang langsung ke pengungsian tepatnya di Desa Kayangan Lombok Utara untuk menyerahkan kursi roda. Sedangkan sisa donasi yang belum diserahkan kami kirimkan sebesar Rp 19.660.500,- untuk membeli Asbes yang digunakan untuk membangun Hutara untuk korban gempa.1 orang relawan PMI juga bertugas di Lombok Utara selama 1 bulan yang tergabung dalam tim WASH (water and Sanitation) yang bertugas mulai mengolah air supaya menjadi air bersih hingga mendistribusikan ke pengungsian sehingga warga masyarakat daapat langsung memanfaatkan air bersih.
Untuk hasil Donasi Palu,Sigi dan Donggala  PMI bersama Pemkab Jepara menghimpun dana dari masyarakat sebesat Ro 490.000.000,- pada awal November, kami bersama pengurus bid.PB dan Sekretaris PMI langsung mengantarkan ke PMI Sulbar hasil donasi sebesar Rp 400.000.000,- dimana dana tersebut dipergunakan untuk bantuan dan seluruh kegiatan penanggulangan Bencana di Sulawesi Barat. Sisa donasi yang belum tersalurkan sebesar Rp 90.000.000 kami kirimkan via Transfer ke PMI Provinsi Sulbar. Selain itu PMI Kabupaten Jepara juga memobilisasi 3 orang relawan 1 orang bertugas dalam Tim Shelter (Pembuatan Hunian sementara) dengan lama penugasan 1 bulan dan 2 rang tergabung dalam Tim Pelayanan Kebutuhan Dasar Darurat (PKDD) dengan lama penugasan 14 hari. Yang saat ini masih berjalan adalah penggalangan Dana untuk korban Tsunami Banten dan Lampung.

Untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan di Kabupaten Jepara PMI menyelenggakan Bulan Dana PMI. Hingga saat ini Bulan Dana PMI Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan lancar karena dukungan dari Masyarakat Kabupaten Jepara yang sangat luar biasa. Hal ini terbukti hasil Bulan Dana PMI semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan Bulan Dana PMI tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 25,3% dari tahun 2017. Untuk Bulan Dana PMI tahun 2018 dapat melampaui target dari target Rp 1.441.121.500 dapat memperoleh Rp 1.805.521.500,- mengalami kenaikan Rp 364.400.000,-. Untuk evaluasi tetap kami laksanakan setiap tahunnya untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Jepara. Karena hingga saat ini masih banyak potensi di Kabupaten Jepara yang belum tersentuh, sehingga harapan kami kedepan dapat kami maksimalkan kembali.

Dukungan dan partisipasi masyarakat Jepara Sangat luar biasa. PMI dalam kegiatan penggalangan dana di tahun 2018 untuk korban Gempa di Lombok Provinsi Nusa Tengara Barat , untuk korban Gempa,Tsunami dan Likuifaksi di Palu,Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat Kabupaten Jepara. Dan saat ini masih berlangsung penghimpunan dana untuk Korban Tsunami di Banten dan Lampung. Dalam kegiatan Bulan Dana PMI juga mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa dari masyaraat. Hal ini ditunjukkan dnegan perolehan Bulan Dana PMI yang semakin meningkat disetiap tahunnya.
Dalam kegiatan Door Darah saat ini kebutuhan Darah di Kaupaten Jepara dapat terpenuhi, masyarakat bersedia datang ke PMI untuk menyumbangkan darahnya sebagai Pendonor Darah Sukarela. Hal ini terbukti dengan bertambahnya perolehan darah PMI, Kebutuhan darah dapat terpenuhi dan  Donor Darah Pengganti di Kabupaten Jepara kurang dari 1% dalam 1 tahun.

Dalam kegiatan Pelayanan baik Penangulangan Bencana maupun Pelayanan Kesehatan dan Sosial, pada tahun 2018 PMI Kabupaten Jepara telah mendistribusikan 136 unit Kursi Roda 76 unit untuk masyarakat jepara dan 60 unit di Lombok, 233 Kali Bantuan untuk Korban Bencana maupun kerentanan sosial dan 100% permohonan Pelayanan Kesehatan PMI dapat tercukupi. Slain itu, PMI Kabupaten Jepara juga memberikan Pelayanan Ambulans Gratis bagi masyarakat Jepara yang Kurang mampu dan harus mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit. Tercatat pada tahun 2018 PMI Kabupaten Jepara 192 kali pelayanan ambulans.

Pembinaan relawan PMI yang terdiri dari PMR (Palang Merah Remaja) dimana untuk Palang merah Remaja dimulai dari Tingkat Mula (Sekolah Dasar/ MI), Madya (SLTP/MTs) dan Wira (SLTA/SMK/MA). Setelah menyelesaikan pendidikan dari SMA/MA/SMK adik - adik dapat bergabung dalam Korp Sukatela (KSR) atau Tenaga Sukarea (TSR) PMI dan DDS. Selain itu ada juga Tenaga Sukarela yang direkrut melalui PMI Kecamatan yang tergabung dalam SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).SIBAT itu sendiri merupakan bagian dari Tenaga Sukarela PMI.

Untuk saat ini jumlah relawan PMI Kabupaten Jepara mulai dari PMR, KSR dan TSR sudah mencapai Ribuan untuk Kabupaten Jepara. Untuk anggota KSR (Korp Sukarela) yang siap diterjunkan hingga saat ini 60 orang dengan kompetensi yang berbeda. Untuk TSR termasuk didalamnya SIBAT berjumlah 179 orang.
Proses perekrutan relawan :
Untuk anggota Palang Merah Remaja (PMR) direkrut di masing - masing sekolah (Unit PMR) setiap 1 tahun sekali. Biasanya perekrutan dilaksanakan ketika tahun ajaran baru.
Untuk anggota Korp Sukarela (KSR) kami open rekrutment sepanjang tahun. Jadi adik - adik yang berusia 18 - 35 tahun dapat bergabung menjadi KSR PMI.
Untuk Tenaga Sukarela PMI, dimana masyarakat yang berusia 18 - tak terhingga yang berkenan mejadi relawan PMI dapat bergabung menjadi relawan PMI. Khusus untuk TSR bagi mereka yang mempunyai keahlian khusus dapat bergabung di TSR. Tidak harus Medis, tetapi semua yang memiliki keahlian khusus dapat bergabung menjadi Relawan PMI melalui wadah Tenaga Sukarela PMI. Termasuk komunitas - komunitas yang ada di Jepara dapat bergabung menjadi relawan PMI. Khusus relawan Desa melalui program 1 desa 2 relawan, dikoordinir oleh PMI Kecamatan. Dimana relawan yang sudah direkrut akan kami berikan pelatihan dan Orientasi. Harapan kedepan dengan adanya 2 orang relawan PMI di setiap Desa, dapat menjadi kader PMI sehingga jumlahnya akan semakin bertambah dan pelayanan PMI dapat menjangkau seluruh Desa di Kabupaten Jepara.

Terkait jumlah Relawan, untuk PMR Mula sudah hampir 1000 orang, Madya dan Wira jumlahnya juga lebih dari 1000 orang se Kabupaten Jepara. Untuk KSR Unit UNISNU 75 orang, KSR unit Markas 50 orang, Calon anggota KSR 30 orang, TSR 179 orang termasuk didalamnya Relawan Desa yang sudah kita latih.

 
Facebook Google+ Twitter LinkedIn StumbleUpon Reddit

Komentar