PMI Kabupaten Jepara Menargetkan 18.000 Kantong Darah Tahun 2018
Jepara – Tahun 2018, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara mentargetkan sumbangan darah dari pendonor sebanyak 18 ribu kantong berbagai golongan darah.
Target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan sumbangan darah dari pendonor tahun sebelumnya. Sebab, tahun 2017 hanya mendapatkan sebanyak 16 ribu kantong dari target sebanyak 24 ribu. Sedangkan tahun 2018 ditargetkan 18 ribu kantong donor darah dari pendonor.Target itu dinaikkan dari relaisasi tahun sebelumnya lantaran banyaknya permintaan pihak rumah sakit yang ada di Kota Ukir tersebut untuk keperluan medis.
Kepala Bidang Perencanaan dan Donor PMI Jepara Parino mengatakan, untuk target tahun ini memang dianggap realistis sekitar 18 ribu kantong darah dari berbagai jenis.”Banyaknya target itu memang tergantung dari permintaan pihak rumah sakait untuk keperluan medis,” kata Parino.
Menurutnya, keperluan medis untuk cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini, setiap harinya memerlukan lebih dari 40 kantong darah dari berbagai jenis golongan. Sedangkan di Jepara sendiri sudah ada bank darah dimasing-masing rumah sakit, sehingga UDD PMI juga harus mulai memenuhi kebutuhannya.
“Cuci darah saja di RSUD Kartini itu lebih dari 40 kantong darah setiap harinya. Sedangkan untuk pendonor darah, setiap harinya hanya mendapatkan sekitar seratusan kantong berbagai jenis golongan. Dan itupun belum lagi untuk keperluan medis lainnya. Kemudian, terhitung bulan januari 2018 ini, bisa mencapai lebih dari 1.000 kantong,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, untuk mendapatkan donor darah dari pendonor tersebut, selain dari pendonor yang datang langsung ke PMI Kabupaten Jepara, pihak PMI Kabupaten Jepara juga menyediakan dua unit ambulance untuk mobile unit (MU) dalam rangka jemput bola menyambangi sekolah atau instansi dan kelompok masyarakat supaya bisa mendekatkan bagi sukarelawan pendonor yang akan mendonorkan darahnya.
PMI Kabupaten Jepara, dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan tranfusi, juga bekerjasama untuk mendapatkan darah dari PMI luar daerah. Seperti halnya Sukoharjo sebanyak beberapa kali di tahun 2017 dan Demak.”Kita berharap supaya warga Jepara bisa meningkatkan kesadarannya lagi untuk bisa menjadi sukarela donor darah sehingga berkenen mendonorkan darahnya ke PMI Kabupaten Jepara,” pungkasnya.
Komentar