email us at
[email protected]
call us now

(+62291) 593935

Pembinaan PMR di Daerah Terluar Jepara

JEPARA| Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara beberapa hari yang lalu melaksanakan kegiatan pembinaan kepada para guru di Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dari seluruh steakholder di Kecamatan Karimunjawa, terutamanya para pembina Palang Merah Remaja (PMR). Dalam pembinaan tersebut hadir sluruh pewakilan sekolah/madrasah se Kecamatan Karimunjawa sejumlah 17 sekolah/madrasah.

Disampaikan oleh Ketua PMI Sutedjo SS bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari tugas Palang Merah Indonesia. Karena sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2018 di sebutkan bahwa tugas dari Palang Merah Indonesia ada 8 tugas, dan salah satunya adalah pembinaan relawan. Untuk itu Pengurus PMI Kabupaten Jepara memiliki harapan besar kepada para peserta pelatihan agar dapat menyebarluaskan kegiatan kepalangmerahan di Karimunjawa, seperti mulai memperhatikan pembinaan terhadap PMR disekolah. Dikatakan juga oleh sutedjo bahwa pola manajemen PMR yang diawali dengan perekrutan, pelatihan, penghargaan dan evaluasi. Jadi sejak mulai terbentuknya relawan dikarimunjawa kegiatan PMI Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan baik, maka kepada para guru/ pembina PMR di sekolah/madrasah agar dapat menyisihkan waktu dan kesempatannya untuk memberikan pemahaman kepada anak didiknya/ anggota PMR tentang kegiatan kepalangmerahan.

Selesai kegiatan ceremonial pembukaan pelatihan tim fasilitator mengajak peserta untuk melanjutkan sesi pelatihan yang pertama yaitu dinamika kelompok. Kegiatan dinamika kelompok yang difasilitatori oleh M. Toha - Staff PMI Kabupaten Jepara, menyepakati norma/ aturan yang nanti harus ditaati selama pelatihan dan penjelasan materi yang akan diberikan selama pelatihan. Materi yang akan disampaikan diantaranya adalah kepalangmerahan, manajemen PMR, teknik memfasilitasi, Menyusun RPP dan Praktek Mikro teaching.

Pelatihan Pembina - Karimunjawa

Materi pertama setelah kegiatan dinamika kelompok adalah materi kepalang merahan yang disampaikan oleh Fatchur Rohman- Pengurus PMI Kabupaten Jepara, dalam materi tersebut peserta diajak untuk memahami terkait dengan organisasi PMI, Prinsip dasar gerakan, Lambang, tugas PMI dan Konponen Perhimpunan Nasional PMI. Pembelajaran yang dilakukan dengan metode dikusi dan simulasi serta di ajak untuk hafalan. Hafalan yang ditekan oleh fasilitator adalah tentang Prinsip Dasar Gerakan, fasilitator mewajibkan kepada peserta untuk hafal prinsip dasar gerakan. Untuk memudahkan hafalan fasilitator memberikan tips untuk menghafalkan dengan akronim " MANUSIA SAMA NETRAL MANDIRI SUKA SATU SEMESTA" setelah hafal akronim tersebut peserta harus bisa menjelaskan dari masing-masing prinsip dasar gerakan yang merekan ucapkan. Harapan dari fasilitator setelah peserta hafal kemudian memahami dan dapat mengimplementasikan dalam kegiatan kepalangmerahan sehari-hari.

 
Facebook Google+ Twitter LinkedIn StumbleUpon Reddit

Komentar