Orientasi Kepalangmerahan di PMI Kabupaten Jepara
Sebanyak 20an peserta calon anggota korps sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara mengikuti kegiatan "Orientasi Kepalangmerahan untuk persiapan Pendidikan Dasar (DIKSAR) KSR PMI Kabupaten Jepara" yang digelar oleh korps sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara.
Acara yang digelar selama satu hari yaitu pada tanggal 08 Desember 2018 dan bertempat di Aula Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara, kegiatan ini diisi dengan berbagai macam pembekalan materi kepalangmerahan diantaranya gerakan, prinsip dasar, lambang, visi misi dan renstra PMI.
Dari pantauan humas PMI Kabupaten Jepara, nampak para peserta sangat antusias mendapatkan pembekalan dari para masing-masing narasumber. Angga Avianto, Ketua KSR PMI Kabupaten Jepara mengatakan acara ini merupakan program kerja Korps Sukarela -KSR PMI Kabupaten Jepara untuk menyiapkan calon anggota sukarelawan yang memahami tentang ativitas kepalangmerahan, karena dalam melaksanakan aktivitas pelayanan kepalangmerahan seorang sukarelawan PMI harus memahami tentang gerakan palang merah dan bulan sabit merah, prinsip dasar gerakan serta visi misi dan rencana strategis dari Palang Merah Indonesia.
"Kegiatan ini diikuti oleh para calon sukarelawan PMI yang ikut dalam wadah KSR PMI Kabupaten Jepara," jelasnya kepada Humas PMI Jepara, Sabtu (08/12/2018) sore.
Selama kegiatan ini berlangsung, kata Angga diisi dengan berbagai pembekalan materi kepalangmerahan, gerakan, prinsip dasar, lambang, visi misi dan renstra PMI.
"Pembekalan ini sangat penting karena melalui Korps Sukarela -KSR PMI Kabupaten Jepara inilah dapat menjadi desiminator gerakan kepalangmerahan di lingkungan masyarakat," jelasnya. Seperti pembekalan materi gerakan, para peserta oriantasi diminta untuk dapat memahami tentang gerakan palang merah dan bulan sabit merah beserta komponen gerakan palang merah dan bulan sabit merah. Sedangkan untuk materi prinsip dasar gerakan, peserta diwajibkan memahami tentang tujuh prinsip gerakan palang merah dan bulan sabit merah. Pada materi ini peserta orientasi diajak untuk berimajenasi dan bermain logika agar peserta dapat mengingat tentang tujuh prinsip gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. Fasilitator menyampaikan strategi untuk mengingat tujuh prinsip tersebut dengan logika MANUSIA SAMA NETRAL MANDIRI SUKA SATU SEMESTA.
Dari model tersebut peserta diminta untuk mengingat dan memahami tentang prinsip gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, dari model belajar ceramah dan simulasi yang dilakukan oleh fasilitator diharapkan pengetahuan peserta dapat bertambah dan bisa membekas dalam hati peserta.
Sampai selesainya kegiatan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini terbukti waktu kegiatan yang seyogyanya selesai jam 12.00 WIB, dari peserta minta diperpanjang agar mereka dapat menyetorkan ingatan tentang pembelajaran kepada fsilitator.
Komentar