email us at
[email protected]
call us now

(+62291) 593935

Masyarakat Bergotong Royong Membersihkan Rumah Roboh

Jepara (6/2) Hujan yang mengguyur Kabupaten Jepara selama 3 hari mengakibatkan beberapa dampak bencana di Wilayah Jepara. Bencana yang terjadi sehari pada tanggal 6 Februari 2018, sesuai dengan data PMI Kabupaten Jepara terjadi rumah roboh sekitar 4 unit di Desa yang berbeda. Sukarelawan PMI Kabupaten Jepara bersama BPBD Kabupaten Jepara melakukan asesment di 4 wilayah tersebut.

Wilayah yang terkena dampak dari cuaca hujan yang cukup lebat dan mengakibatkan robohnya rumah warga adalah Desa Pelang, Desa Bulungan, Desa Ngabul dan Desa Bapangan masing-masing 1 rumah.

Bantuan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Jepara kepada warga yang terkena dampak adalah berupa uang tunai dan satu set peralatan mandi. Bantuan tersebut masing-masing diberikan kepada M. SHODIQ  Desa Bapangan RT 3 RW 3 Kecamatan Jepara. Berupa uang tunai dan 1 paket hiegen kit serta 1 unit tarpaulin. Kepada Sutomo RT 2/1 Dukuh Krajan Desa Ngabul Kecamatan Tahunan bantuan berupa uang tunai dan 1 paket hiegen kit. Kepada sdr Madenur  warga RT 3/1 Desa Pelang Kecamatan Mayong diberikan bantuan berupa uang tunai. Sedangkan kepada sdri Nasripah warga Rt 05/02 Desa Bulungan Kecamatan Pakis Aji diberikan bantuan berupa uang tunai.

Bantuan yang berasal dari donasi masyarakat melalui program bulan dana PMI tersebut diserahkan langsung oleh pengurus PMI Kabupaten Jepara Abdul Chafidz. Disampaikan oleh Abdul Chafidz bahwa selama bulan Februari 2018 ini PMI kabupaten Jepara telah melakukan beberapa aktivitas kemanusiaan khususnya bidang kebencanaan. Memang diakui pada awal bulan Februari 2018 ini banyak bencana terkait dengan rusaknya rumah, mulai rumah roboh yang tertimpa pohon sampai dengan rumah roboh yang memang sudah tidak kuat menahan derasnya air hujan serta rumah yeng roboh akibat longsor.

Selain itu aktivitas PMI Kabupaten Jepara telah membuka pos siaga bencana di Markas PMI Kabupaten Jepara sejak tanggal 15 Januari 2018. PMI telah menyiagakan 10 relawan setiap harinya, karena sesuai dengan data kapasitas dari PMI Kabupaten Jepara memiliki 125 sukarelawan yang tergabung dalam Korp Sukarela (KSR) dan TSR (Tenaga Sukarela). PMI Kabupaten yang telah memiliki 3 unit mobil ambulance, 3 set peralatan DU, 1 unit mobil barang, 2 tenda posko dan 3 tenda keluarga. "Ujar Chafidz saat dikonfirmasi 6/2/2018.

PMI Kabupaten Jepara dalam menjalankan aktivitasnya selalu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jepara. Dan tetap menjalin kemitraan dengan organisasi kemanusiaan yang lain seperti LPBI NU Jepara, SAR Jepara, Jepara Rescue, Tagana Jepara, Senkom, ORARI, RAPI.

Disampaikan oleh Andi selaku kabid Kedaruratan PMI bahwa kegiatan pada hari selasa 6/2/2018 selain menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya roboh, PMI Kabupaten Jepara bersama BPBD Kabupaten Jepara mendampingi Wakil Bupati Jepara memonitoring lokasi rawan bencana di Desa Kuanyar, Desa Batukali, dan Mayong.

 
Facebook Google+ Twitter LinkedIn StumbleUpon Reddit

Komentar