email us at
[email protected]
call us now

(+62291) 593935

KSR PMI Unisnu Berbagi Melalui Donor Darah

KSR PMI Unisnu Berbagi Melalui Donor Darah


KSR PMI Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara mengadakan kegiatan donor darah pada Rabu (27/11/2019). Bertempat di halaman gedung pelayanan Unisnu Jepara, kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini diikuti oleh segenap sivitas akademika Unisnu Jepara. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh KSR PMI Unisnu setiap tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kegiatan donor darah tahun ini merupakan kerja sama antara KSR PMI Unisnu dengan PMI Kabupaten Jepara. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian sosial KSR PMI Unisnu kepada sesama, semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan berguna bagi pihak yang bener-benar membutuhkannya” ujar Fatchur Rohman, M.Pd., M.Si., Dosen Pembina KSR PMI Unisnu Jepara Kegiatan donor darah mendapat apresiasi positif dari sivitas akademika Unisnu, salah satunya Diana Ulfa Dwijayanti. Staff keuangan Unisnu Jepara. Diana, yang sudah mulai melakukan donor darah sejak tahun 2013 ini mengaku rutin melakukan donor darah. “Awalnya ikut donor sih karena penasaran, terus pas baca-baca, ternyata manfaat donor darah selain buat nolong orang kan juga bisa bikin sehat, karena bisa mempercepat regenerasi sel-sel darah kita, dan ternyata bener sih berasa badan lebih enak” Ucap karyawati yang juga merupakan alumni Unisnu tersebut. Donor darah berakhir pada siang hari pukul 13.00 WIB dan berhasil mendapatkan 65 kantung darah. Dari sekian banyak calon pendonor terdapat 19 calon pendonor yang tidak lolos memenuhi syarat untuk melakukan donor darah. “Tadi memang ada beberapa mahasiswa yang belum bias melakukan donor karena tensi darahnya rendah, batas minimalnya 120, maksimalnya 180“. Ujar ketua KSR PMI Unisnu Jepara, Muhammad Ulil Absor . Selain bermanfaat bagi orang lain, banyak manfaat donor darah yang juga bermanfaat bagi pendonor, salah satunya menjaga kesehatan jantung. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Sumber: unisnu.ac.id

 
Facebook Google+ Twitter LinkedIn StumbleUpon Reddit

Komentar